DAMPAK OVER EKSPLOITASI LINGKUNGAN


KONSEP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN


A.      Saling  Ketergantungan

Dari peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan dapat terlihat jelas  adanya saling ketergantungan antara satu komponen dan komponen yang lain dalam membentuk suatu keseimbangan lingkungan. Ada dua hal utama yang terus berlaku dalam kehidupan makhluk  di alam ini yaitu :
    Semua makhluk hidup saling bergantung satu dengan yang lain
  Semua makhluk hidup akan mati dan jasadnya dimakan oleh makhluk hidup yang lain.
Tanpa ketergantungan maka tak mungkin ada kehidupan di bumi ini. Sebagai contoh manusia membutuhkan makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari. Hewan membutuhkan tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan membutuhkan tanah yang subur agar dapat tumbuh maksimal. Tanah yang subur diperoleh jika kaya akan zat-zat  yang tidak lain berasal dari hewan yang mati. Hal ini membentuk suatu rantai ketergantungan menuju suatu keseimbangan dalam kehidupan di lingkungan.


B.      Dampak Over Eksploitasi Lingkungan

Antara makhluk hidup dengan lingkungannya selalu terdapat saling ketergantungan, sehingga perubahan pada salah satu komponen akan menyebabkan perubahan pada komponen lainnya. Manusia mampu merubah lingkungan sesuai dengan keinginannya, tetapi harus dengan mempertimbangkan keserasian dan keseimbangan komponen dalam lingkungan yang tetap mantap. Manusia harus mengusahakan sedapat mungkin agar perubahan lingkungan tidak boleh keluar dari kisaran kemampuan adaptasi organisme yang ada.

Semenjak terjadi pertambahan manusia yang pesat dan dengan perkembangan teknologi yang mempermudah manusia mengeksploitasi lingkungan maka terjadilah over eksploitasi  yang menyebabkan lingkungan tidak seimbang. Beberapa faktor yang menyebabkan over eksploitasi lingkungan adalah sebagai berikut:

  Jumlah manusia yang berlebihan.
Hal ini mendorong manusia mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan pula demi keperluan hidupnya.

  Pola konsumsi manusia yang boros
Pola konsumsi yang boros ini terkadang menyebabkan manusia mengeksploitasi lingkungan untuk hal-hal yang kurang atau bahkan tidak bermanfaat.

  Kemajuan teknologi
Hal ini menyebabkan manusia menggunakan teknologi secara berlebihan dan membabi buta tanpa memikirkan efek penggunaan teknologi tersebut yang dapat merusak lingkungan.

  Krisis pengelolaan lingkungan
Hal ini memungkinkan pengelolaan lingkungan menjadi tidak berkesinambungan. Selain itu kurangnya pengelolaan lingkungan yang baik menyebabkan keanekaragaman hayati di lingkungan berkurang.

Dari hal-hal tersebut di atas faktor jumlah manusia dan kemajuan teknologilah yang menjadi sebab utama terjadinya over eksploitasi lingkungan. Karena kemajuan perkembangan teknologi memungkinkan manusia mengeksploitasi lingkungan alam dengan mudah. Sebagai contoh kemajuan perkembangan teknologi tersebut dalam berbagai bidang adalah:



  Bidang pertanian
Menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat penyemprot hama dan lain sebagainya. Dengan alat ini manusia dapat mengolah pertanian dengan efektif dan efisien.

  Bidang industri
Menciptakan alat-alat industri sehingga pekerjaan manusia dalam mengolah hasil alam untuk keperluan manusia menjadi lebih mudah

  Bidang pertambangan
Menciptakan alat-alat yang dapat mempercepat dan mempermudah manusia menambang dan mengolah hasil tambang tersebut
  Bidang kesehatan
Menciptakan alat-alat mutakhir yang dapat membantu penanganan pengobatan dan juga menciptakan obat-obatan sehingga harapan hidup manusia menjadi lebih panjang.

  Bidang pertahanan dan keamanan
Menciptakan persenjataan yang canggih untuk mempertahankan wilayahnya.

  Bidang transportasi
Menciptakan alat-alat tranportasi yang dapat mempermudah perjalanan dan komunikasi.

Dengan perkembangan kemajuan teknologi di berbagai bidang memungkinkan manusia untuk mengeksploitasi lingkungan alam dengan mudah dan cepat. Hal inilah yang mendorong terjadinya over eksploitasi. Jika tidak dibuat peraturan yang mengikat dan juga tidak ada kesadaran manusia tentang pentingnya keseimbangan lingkungan alam maka sedikit demi sedikit lingkungan alam tersebut akan habis tereksploitasi oleh manusia dengan berbagai macam keperluannya.  Dampak dari over eksploitasi lingkungan alam yang nyata terlihat adalah:

   Terjadinya  pencemaran
Dengan adanya over eksploitasi terhadap lingkungan alam yang dilakukan manusia menyebabkan terjadinya pencemaran. Pencemaran yang terjadi dapat berupa pencemaran air, udara, tanah, dan suara. Sebagai contoh over eksploitasi terhadap hasil tambang, menyebabkan lingkungan di sekitar pertambangan menjadi tercemar. Bahan pencemarnya biasanya berupa logam-logam berat yang akhirnya mencemari air dan tanah. Selain itu asap dari industri pertambangan juga dapat mencemari udara. Suara bising dari alat-alat pertambangan menyebabkan polusi suara.


  Hilangnya populasi suatu makhluk
Karena adanya over eksploitasi terhadap lingkungan alam memungkinkan suatu populasi makhluk hidup akan musnah. Sebagai contoh over eksploitasi terhadap kayu-kayu di hutan menyebabkan musnahnya komunitas di hutan tersebut. Komunitas yang hancur tersebut menyebabkan populasi makhluk hidup di dalamnya terancam musnah. Jika populasi makhluk tersebut tidak ada di daerah lain maka kemungkinan hilangnya populasi tersebut  semakin besar. Sebagai contoh populasi harimau di Sumatera, orang utan di Kalimantan dan sebagainya semakin sedikit dan bukan mustahil jika populasi tersebut akan musnah karena over eksploitasi terhadap hutan.

   Rusaknya keseimbangan lingkungan alam
Dengan adanya over eksploitasi lingkungan alam yang menyebabkan pencemaran dan hilangnya populasi suatu makhluk secara langsung akan merusak keseimbangan lingkungan alam. Adanya penecemaran menyebabkan makhluk yang mampu beradaptasi akan tetap hidup namun makhluk yang tidak dapat beradaptasi akan mati. Hal ini jelas menyebabkan alam menjadi tidak seimbang. Kematian yang dialami suatu populasi akan menimbulkan hilangnya salah satu komponen rantai makanan di daerah tersebut. Dengan hilangnya salah satu komponen rantai makanan bukan tidak mungkin mengakibatkan alur rantai dan jaring-jaring makanan terputus. Keseimbangan lingkungan alam akan rusak, dan efek-efek lain yang merugikan kehidupan akan bermunculan.

0 komentar: